Selasa, 19 April 2011

[Lucu] Part 5

Sinta datang ke rumah Rina.
Rina : ehh! Santi! Ayo masuk!
Sinta : Iya...
Rina langsung ke dapur dan mengambil kue.
Rina : Nih! Maaf hanya ada ini...
Sinta : Mmm... gag apa-apa...aku juga ke sini hanya numpang makan... yang penting makan!
Rina : Haah! (kaget)

Ibu : belikan Ibu telur di super market yang ada di sebrang, kalo mau nyebrang, lihat jalan supaya gag nabrak
Udin : Iya!
Udin belum juga menyebarang, ia melihat ke bawah terus!
Ibu :Udin!!! Kenapa kamu belum menyebrang juga!!!
Udin : kata Ibu lihat jalan... gimana Udin mau nyebrang!!
Ibu : !@#$%^&*()

Ada seorang pedagang yang tampak senang setelah ada yang membeli dagangannya, padahal baru 1orang yang membeli...
Ibu Retno : Wah! Anda tampak senang sekali! Padahal yang beli baru 1 orang, anda memang bersabar dalam menghadapi ujian, anda berkorban demi istri dan anak
Pedagang : yaah begitulah bu, seua cobaan harus dihadapi dengan senang..
Ibu Retno : Sebagai hadiah, ini! (sambil memberi uang Rp 20.000,00)
Pedagang : Waah! Terima kasih...
Ibu Retno : Apa yang membuat anda senang, padahal yang baru membeli dagangan anda 1 orang?
Pedagang : Karena, kata Ibu saya, jika ada yang membeli dagangan saya, saya akan di ajak ke Singapore!
Ibu Retno : J-jadi, anda orang kaya!?
Pedagang : Ya, begitulah...
Ibu Retno : Kalo begitu, cepat kembalikan uang saya!!!
Pedagang : Enak saja! Ini sudah ada di tangan saya, ini jadi milik saya...
Ibu Retno : Huuuh!!!

Sabtu, 26 Maret 2011

[Lucu] Part 4

Adik : (pulang dengan wajah kesal)
Ibu : Ada apa dik? Kok dateng-dateng sudah marah.
Adik : Huuh! Guru di kelas adik payah!
Ibu : Kok payah, emang kenapa?
Adik : Masa' 1 + 1 aja pake nanya ke adik!

Dika : Mama!
Mama : Apa?
Dika : umur aku berapa?
Mama : 8 tahun.
Dika : Ohhh... tapi, kok aku dipanggil kakek.
Mama : Maksud kamu?
Dika : Tadi, di angkot Dika dipanggil kakek. Kata orang di sebelah Dika 'Geser sedikit kek!'

Pepno : Kamu tahu gag? Kakekku bisa mengangkat 4 karung beras sekaligus!
Doni : Huuh! Kakekku masih yang lebih kuat! Kakekku bisa mengangkat 6 karung beras sekaligus!
Chandra : Kalian kalah! Kakekkku bisa mengangkat 50 karung sekaligus! Asal kamu tahu, kakekku kan sopir truk.

Anak : Ayah! Tuh lihat orang itu kecil banget! Kaya' semut
Bapak : Itu memang semut! Pesawat kita kan belum terbang!!!

Senin, 28 Juni 2010

[Lucu] Part 3


Teka-Teki :

Telor, Telor apa yang di-injak 1000 orang gak akan pecah ?
Telortoar

Negara apa yang selalu ngeluarin duit ?
Belanda (Belanda ke Mall...)

Negara apa yang kalau masuk Bis, Mall, dan tempat lainnya kalau masuk dikeluarin lagi ?
Maroko. Udah tahu ada tulisan dilarang MEROKOK masih aja!

Negara apa yang hujan terus ?
Swedia. Swedia payung sebelum hujan.

Nenek siapa yang bisa terbang ?
Neneknya nyamuk, neneknya lalat,...


Minggu, 27 Juni 2010

[Lucu] Part 2


Saya punya cerita:
Pada suatu hari ada seekor kucing. Kucing itu mau bercerita. Cerita Si Kucing : Pada suatu hari ada seekor kucing. Kucing itu mau bercerita...[dan seterusnya]

Pantun :
Beli siomay di Bandung.
Makannya di Bogor.
Kejauhan kaleee...

Pantun :
Ada gula, ada semut.
Gak nyangka gue imut.

Pantun :
Buah nangka, buah duren.
Gak nyangka gue keren.

Pasien : Dokter, ada yang aneh dalam mimpi saya.
Dokter : Seprti apa mimpi anda itu.
Pasien : Di mimpi saya, saya kesulitan membuka pintu. Saya dorong pintunya gak bisa-bisa.
Dokter : Kali karena terkunci.
Pasien : Tidak, dokter. Tapi, di pintunya ada tulisan TARIK.

Sabtu, 26 Juni 2010

[Lucu] Part 1 (b) - [Lucu] Part (2)

[Lucu] Part 1 (b)

Percakapan

Ayah : Kamu ini bagaimana sih? Masa' semua nilai pelajaranmu itu 4,5,4,5! Kamu mau dikeluarin!!?
Anak : Sabar, ayah. Justru saya sedang mengamalkan pelajaran yaitu, menagamalkan semangat 45!

Guru : Apa yang kamu ketahui tentang Bulan, Kiki?
Kiki : Bulan adalah sebuah kata yang terdiri dari lima huruf yaitu b ,u ,l ,a ,n.
Guru : Kamu memang tidak pernah pandai, ya!!

Si Adi tadi ke tempat foto copy. Dia tadi ingin foto copy ijazahnya. Karena terburu-buru, iya lupa membawa yang aslinya.
Adi : Mas, aslinya mana??!
Tukang foto copy : Solo, dik.

Wartawan : Berita terkini. Seorang ibu dan anak tewas di tempat karena tersambar petir. Kini, polisi berusa untuk mengejar petir tersebut.

Kakak : Dik, kamu sedang nulis apa?
Adik : Sedang nulis surat, kak.
Kakak : Untuk siapa?
Adik : Untuk aku sendiri.
Kakak : Terus isinya apa?
Adik :Nggak tahu. Kan datangnya besok.

Selamat! Kamu mendapatkan hadiah MENARIK!
1 MENARIK mobil
2 MENARIK becak
3 MENARIK bemo

Selamat! Anda mendapatkan hadiah yang sangat menarik dengan nomor 22222! Itu pasti bukan nomor anda!

Ibu : Mau kau apakan besi berkarat itu?
Anak : Maaf, Bu. Tapi, kata Pak Guru, zat besi bagus untuk tulang. Dari pada repot-repot ke apotek, lebih baik kita telan saja besi-besi ini.

[Lucu] Part 1 (a)

Percakapan :

Menu baru hari ini : teh dingin 4000 teh hangat 2500. Adi memesan teh hangat. Dia meminumnya seperti anjing yang KEHAUSAN.
Pelayan : Kok minumnya kayak gitu, deg?
Adi : Nanti, kalau udah dingin harganya jadi mahal lagi.

Dito sedang mengajari burung Beo nya berbicara.
Dito : Selamat pagi.
Burung Beo : Selamat pagi.
Dito : Saya bicara.
Burung Beo : Saya bicara.
Dito : Saya terbang.
Burung Beo : Bohong... bohong...

Bu Guru : Siapa Presiden Amerika sekarang, Ana?
Ana : Barack Obama, bu!
Bu Guru : Pinter! Sekarang, siapa nama Presiden Kutub Utara, Andi?
Andi : Kalau tidak salah penguin, bu.

Guru : Didi, 3x4 berapa?
Didi : 500, bu!
Guru : Lo! Kok bisa?
Didi : Ayahku bekerja di bidang foto yang katanya 3x4=500.

Pak Guru : Dodi, coba sebutkan penyebab kebakaran hutan!
Dodi : Api, Pak!

Ana : Nina, ada berapa kaki kuda?
Nina : 10.
Ana : Kok bisa Nina! Bukannya ada 4?
Nina : Nah, itu tahu! Kenapa kamu nanya!

Guru : Ada berapakah kaki anjing, Bani?
Bani : Ada 8, Bu!
Guru : Kenapa hasilnya bisa begitu?!!
Bani : Kan ada 2 kaki di depan, 2 kaki di belakang, 2 kaki di kiri, dan 2 kaki di kanan. Jadi, sama dengan 2+2+2+2=8!

Didi sudah mencari pekerjaan cukup lama. Akhirnya, Didi menemukan pekerjaan.
Didi : Bu, mana jaket Didi?
Ibu : Ini! Wah pasti kantormu ber-AC ya? Jadi dingin.
Didi : Bukan, bu! Sebab, Didi bekerja di pabrik es batu.